Bila Pasangan Anda Melakukan 6 Hal Kecil Ini, Lebih Baik Say Goodbye...

PASANGAN harus pas, jika tidak hanya akan menjadi angan


Dewasa ini kita mendambakan kisah percintaan yang romantis, harmonis, saling memberi support, dan diharapkan bisa sampai ke pernikahan bahkan sampai akhir hayat.

Dalam membangun hubungan diperlukan kerjasama yang baik dari kedua belah pihak karena cinta tidak bisa hanya sepihak. Wajar saja bila dalam perjalanannya menemui batu yang terjal untuk dilalui, misal pertengkaran atau selisih paham.

Harus dipahami hubungan ini ada dua insan, tentunya ada banyak perbedaan, dari isi kepala, pandangan, kebiasaan hingga latar belakang keluarga turut mempengaruhi. Namun ada kalanya hubungan yang bermasalah membuat salah satu pihak merasa tertekan dan terancam.

Kondisi tersebut bisa jadi tanda hubungan beracun atau toxic relationship


APA ITU TOXIC RELATIONSHIP?

Toxic relationship adalah hubungan yang membuat salah satu pihak merasa tidak didukung, direndahkan, atau diserang.

Bentuk tindakan negatif yang bisa memengaruhi kesehatan mental seseorang ini bisa serangan secara fisik dan psikologis.

Hubungan toxic bisa dialami pasangan, antarteman, rekan kerja, sampai keluarga.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu toxic relationship dan ciri-cirinya.


6 CIRI-CIRI TOXIC RELATIONSHIP

Dilansir dari laman resmi Mental Health, menyebutkan toxic relationship adalah hubungan yang bersifat merusak, di dalamnya tidak ada dukungan, tidak ada kebebasan, dan hilangnya rasa hormat dan keharmonisan.

1. Anda merasa tidak cukup baik

Segala sesuatu yang Anda lakukan terasa kurang untuknya dan Anda selalu terlihat salah di matanya. Ada saja alasan untuk menyalahkan Anda. "Bukan karena Anda yang tidak cukup baik, hanya saja dia bukan orang yang tepat untuk mendapatkan kebaikan dari Anda."


2. Anda tidak bisa jadi diri sendiri

Anda berusaha sangat keras mengikuti semua kemauannya, demi membuat pasangan Anda senang. Sebenarnya Anda tahu betul apa saja yang ada suka dan tidak suka, karena sering diatur-atur olehnya sampai Anda kehilangan jati diri Anda sendiri.

Misal sebelum bertemu dengan pasangan Anda ini, Anda adalah seorang pecinta Kdrama atau Kpop karena pasangan Anda sering berkomentar, sudah tidak pantas lagi dewasa ini menggemari hal tersebut. Akhirnya waktu luang Anda hanya dihabiskan dengan menunggu kabar darinya. "Sangat membosankan bukan?"


3. Tidak ada kebebasan

Setiap gerak Anda dari bangun sampai tidur kembali pasangan Anda mesti memastikan dan Anda setiap hari diminta harus melapor, entah kegiatan luar sehari-hari hingga kegiatan kantor. 

Misal hari ini Anda ada meeting dengan semua staf divisi, pasangan Anda perlu memastikan berapa cowok yang hadir dan melakukan apa saja di kantor. Setiap jam perlu memastikan keberadaan Anda, entah dengan kiriman pertanyaan hingga harus dengan video call. "Huf, sangat melelahkan ya?"


4. Harga diri sering dijatuhkan

Di poin ini, pasangan Anda dengan mudahnya merendahkan dan mempermalukan Anda didepan umum entah di depan teman-temannya atau bahkan di depan keluarganya. Ia melakukannya tidak ada penyesalan dan tidak ada kata maaf. "Yakin masih ingin mempertahankan? Apakah cinta harus se-menyakitkan ini?"


5. Sering menggunakan kekerasan

Bila sudah ditahap ini lebih baik segera ucapkan perpisahan. Sekali saja pasangan Anda berani memukul Anda entah dalam bentuk apa pun itu, nanti akan ada pukulan-pukulan lainnya. Jangan mudah percaya dan memaafkan akan hal ini, karena pukulan itu terjadi atas kesadaran tidak ada kata 'tidak sengaja'. Tempramen bisa dikendalikan, bukan emosi yang mengendalikan dirinya. "Hubungan tidak harus dijalani dengan sebrengsek ini!"

Harus paham ya sampai sini cantik, tak mengapa melepaskan satu orang emosional ini nanti akan ada pertemuan lain dengan orang baru yang lebih bisa mengontrol emosi dalam dirinya.


6. Selingkuh dan manipulatif

Tak ada kata maaf untuk poin ini. Sama seperti kekerasan, perselingkuhan terjadi atas dasar sama-sama niat yang terjadi di alam bawah sadar manusia bukan karena khilaf atau pihak ketiga (pelakor). Sudah salah tidak mau mengaku salah, tapi terus menyalahkan keberadaan Anda. 

Bila pasangan Anda memang orang yang teguh iman, mau secantik apa pun godaan di luar tidak akan mengambil kesempatan tersebut (selingkuh). Orang yang berselingkuh menandakan dengan satu pasangan tidak akan pernah cukup, lain hal bila Anda kedepannya siap dimadu atau dipoligami. 

Kemasi koper Anda dan pergi adalah pilihan yang bijak. Tidak perlu banyak drama lagi, let it go. Phew~



Untuk Anda, memang tidak mudah melepaskan orang yang sudah sangat dekat dengan diri kita, sudah banyak yang dilalui, dan sudah banyak investasi yang dikeluarkan. Tapi ingat, Anda lebih berharga dari hubungan sialan yang tidak sehat ini. Jangan hanya karena Anda memberikan hati pada orang lain, Anda kehilangan diri Anda sendiri. Untuk apa menghabiskan banyak waktu dan tenaga dengan orang yang tidak pernah tau akan nilai Anda. Anda berhak mendapatkan cinta yang tidak perlu Anda kejar. Belajar tegas dalam memilah dan memilih pasangan itu penting, jangan biarkan siapa pun berani mempermainkan Anda.


"Angkat kembali kepala Anda cantik, nanti mahkota Anda jatuh".

Buka lembaran baru karena di luar sana masih banyak orang baik yang tidak akan memukulmu, tidak akan merendahkan mu, dan orang yang akan selalu cukup dengan keberadaan mu yang belum sempat kamu temui. 


"Bila dia benar mencintaimu, kamu tidak akan pernah terlihat kurang baginya, kamu tidak akan pernah selalu merasa bersalah di depannya, dia menyukai semua tentangmu, ia suka kue yang kamu makan, ia suka boba yang kamu pesan, ia suka cara berpakaian mu, dan ia tidak pernah punya niatan untuk merubah kamu."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KAMU HEBAT!

Tiap Waktu adalah Pengharapan

Pribadi Unik Yang Tuhan Cipta

Wanita Ibarat Setangkai Bunga Mawar

Apakah Bisa Terlahir Miskin Disebut Privilege? | Indra Kenz Sebut Miskin itu Privilege, Begini Penjelasan Singkatnya.